Mama Ince
merupakan salah satu peserta pelatihan kewirausahaan dasar yang dilaksaknakan
pada tanggal 10 -12 Maret 2022 di Kabupaten Kupang yang diselenggarakan oleh
ASPPUK dan didukung oleh UNDP. Mama Ince merupakan perwakilan peserta perempuan
produktif dalam kegiatan ini. Mama Ince merupakan salah satu Mama yang
menjadikan hobi merajut sebagai usaha dimasa pandemic. Ekonomi keluarga yang
tidak menentu semasa pandemic, menjadikan beliau untuk membuka usaha rajut yang
selama ini menjadi hobi beliau.
Sejak 2019, mama Ince mulai menekuni rajut sebagai usaha dan belajar berbagai macam bentuk rajutan yang kemudian dijual kepada teman terdekat serta menggunakan WA yang digunakan sebagai media promosi. Namun sejalan berjalannya waktu, Mama Ince memiliki beragai persoalan karena usaha yang dijalankan secara otodidak menghadapi beberapa tantangan seperti pemasaran, pencatatan keuangan yang selalu menjadi permasalahan umum bagi pengusaha mikro, serta bagaimana strategi penentuan harga produk yang dibuat.
“Setelah mengikuti kegiatan pelatihan selama tiga hari, saya mendapatkan ilmu yang sangat banyak terutama bagaimana merencanakan bisnis dengan baik, melakukan promosi dengan berbagai media tidak hanya menggunakan WA serta yang terpenting adalah dapat menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) serta melakukan pencatatan keuangan yang sederhana.” Ungkap Ince setelah mengikuti kegiatan pelatihan.