Keterbatasan bukan penghalang untuk dapat berusaha

Adipapa merupakan salah satu peserta pelatihan basic kewirausahaan Batch 2 yang dilaksanakan pada tanggal 10 -12 Maret 2022, dia merupakan perwakilan dari kategori pemuda disabilitas yang tinggal di kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sebagai kelompok disabilitas, Adipapa memiliki kepercayaan diri yang baik dan semangat dan tekad yang luar biasa. Dia menganggap bahwa kekurangan yang dimiliki nya saat ini bukan sebagai penghalang bagi dia untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Meskipun diawal dia mengalami krisis kepercayaan diri.

            “ Kekuarangan yang saya miliki saat ini terjadi ketika saya masih duduk dibangku sekolah menegah atas, pada tahun 2013 saya terjatuh dari pohon yang mengakibatkan saya tidak dapat berjalan lagi. Kejadian ini membuat saya putus asa hingga saya hampir melakukan bunuh diri. Namun syukurnya Tuhan Yesus masih sayang sama saya, dengan bakat menjahit yang saya miliki, saya menjadi salah satu anak yang terpilih mewakili NTT untuk kompetisi menjahit dan dengan keahlian tersebut saya menjalankan usaha menjahit.” Tutur Adipapa.

Basic Entrepreunership Training (BET) yang dilakukan oleh UNDP bersama dengan ASPPUK di Kabupaten Kupang, mengajarkan beberapa materi dasar yang dibutuhkan oleh pengusaha pemula sehingga usaha yang dilakukan dapat naik kelas dan berkembang. Menurut Adipapa, pelatihan yang dilakukan selama tiga hari kemarin memberikan pencerahan kepada semua peserta terkait banyak hal, diantaranya yaitu bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan kemampuan mereka terutama dalam menjalankan usaha, bagaimana kemampuan yang dimiliki dan niat usaha yang dilakukan disandingkan dengan pasar sehingga dapat berkembang dengan baik, serta bagaimana melakukan pengelolaan keuangan yang baik sehingga dapat merencanakan usaha kedepannya.

Sebelum mengikuti pelatihan ini, Adipapa belum dapat merencanakan dan menata keuangan usahanya, namun setelah mengikuti pelatihan, saat ini dia dapat melakukan pencatatan keuangan sederhana dan dapat menentukan harga jual yang tepat untuk setiap pakaian yang dijahit.